Ketika berbicara soal membangun rumah atau proyek bangunan lainnya, SobatBems tau nggak sih salah satu hal pertama yang jadi perhatian tentu saja biaya. Tak heran, banyak orang mencari cara agar konstruksi tetap kokoh dan estetis, tapi juga efisien secara anggaran. Nah, salah satu material yang belakangan ini banyak dipilih karena klaimnya yang “hemat” adalah bata ringan.
Tapi, benarkah bata ringan bisa menghemat biaya konstruksi? Yuk, kita bongkar faktanya satu per satu!
1. Harga Per Buah Lebih Mahal, Tapi…
Bata ringan memang secara harga lebih mahal dibandingkan bata merah per buahnya. Tapi, ini hanya satu sisi dari cerita. Karena ukurannya lebih besar dan bobotnya ringan, penggunaan bata ringan dalam jumlah total bisa jauh lebih sedikit daripada bata konvensional. Hasilnya, volume material yang dibutuhkan jadi lebih hemat.
2. Pengerjaan Lebih Cepat = Hemat Biaya Tukang
Bentuk bata ringan yang presisi memudahkan tukang dalam menyusun dan merapikan dinding.
Pemasangan bisa 30–50% lebih cepat dibandingkan bata merah. Artinya, waktu pengerjaan berkurang dan biaya tukang bisa ditekan. Efisiensi waktu = efisiensi uang.
3. Minim Plesteran = Hemat Bahan Tambahan
Karena permukaan bata ringan sangat rata, proses plesteran bisa dibuat lebih tipis atau bahkan dihilangkan jika menggunakan finishing tertentu. Dalam hal ini berarti kamu hemat semen, pasir, dan tenaga kerja tambahan untuk pelapisan dinding. Biaya finishing pun jadi lebih rendah.
4. Struktur Bangunan Lebih Ringan = Hemat Struktur
Bata ringan lebih ringan dibandingkan material dinding konvensional. Beban yang lebih ringan pada bangunan memungkinkan kamu untuk menggunakan struktur yang lebih ramping (pondasi, balok, kolom). Dan tentu saja, ini bisa mengurangi volume material struktur seperti beton dan besi yang harganya tidak murah!
5. Tahan Lama dan Tahan Api = Hemat Perawatan
Bata ringan memiliki sifat tahan terhadap api dan tidak mudah retak, sehingga dinding lebih awet. Risiko perbaikan akibat keretakan atau kelembaban juga berkurang. Dengan demikian, SobatBems bisa hemat biaya perawatan jangka panjang.
Jadi, kesimpulannya HEMAT atau TIDAK?
Jawabannya: YA, bata ringan bisa menghemat biaya konstruksi, asal digunakan dengan perencanaan yang tepat.
Walaupun harga awal mungkin terasa sedikit lebih tinggi, penghematan yang didapat dari:
- Jumlah material
- Waktu pengerjaan
- Bahan finishing
- Struktur bangunan
- Biaya perawatan
…semuanya memberikan nilai ekonomis yang signifikan.
Kalau kamu mengutamakan kecepatan, kerapian, dan efisiensi jangka panjang—bata ringan adalah pilihan cerdas. Tapi pastikan kamu menggunakan produk berkualitas dan tenaga kerja yang sudah terbiasa dengan material ini. Baca juga artikel berikut untuk keunggulan bata ringan lainnya. Untuk kebutuhan mortar kalian bisa kunjungi jualmortar.com
Bangun rumah impian gak harus mahal—yang penting cerdas memilih materialnya! Jika SobatBems membutuhkan produk bata ringan untuk konstruksi, kalian bisa cek disini.
