News

5 Cara Mudah Memasang Atap UPVC Dijamin Anti Bocor dan Awet

5 Cara Mudah Memasang Atap UPVC Dijamin Anti Bocor dan Awet

Atap UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) semakin populer dalam industri konstruksi karena keunggulannya seperti tahan lama, ringan, dan tahan terhadap korosi. Pemasangan atap UPVC dapat dilakukan dengan mudah jika mengikuti langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah panduan 5 cara mudah memasang atap UPVC untuk memastikan hasil yang optimal dan tahan lama.

 

5 Cara Mudah Memasang Atap UPVC

5 Cara Mudah Memasang Atap UPVC

 

1. Persiapan Awal

  • Pengukuran Area Atap : Mulailah dengan mengukur luas area atap yang akan dipasangi atap UPVC. Pengukuran yang akurat memastikan Anda membeli jumlah material yang tepat dan meminimalkan pemborosan.
  • Pemilihan Material Berkualitas : Pilih atap UPVC berkualitas tinggi yang telah memenuhi standar nasional (SNI) untuk memastikan daya tahan dan performa optimal. Selain itu, pastikan material memiliki ketahanan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem.
  • Persiapan Alat dan Bahan : Siapkan alat-alat seperti meteran, gergaji atau alat pemotong, bor, sekrup tahan karat, dan alat pelindung diri. Pastikan semua alat dalam kondisi baik untuk mendukung proses pemasangan yang lancar.

2. Persiapan Rangka Atap

  • Pemilihan Bahan Rangka : Gunakan rangka atap yang kuat dan tahan karat, seperti baja galvanis atau kayu berkualitas tinggi. Rangka yang kokoh akan menopang atap UPVC dengan baik dan mencegah masalah struktural di masa depan.
  • Pemasangan Rangka : Pasang rangka atap sesuai dengan desain dan spesifikasi yang telah ditentukan. Pastikan jarak antar gording (reng) sesuai dengan rekomendasi pabrikan atap UPVC yang Anda gunakan. Misalnya, beberapa produsen merekomendasikan jarak tertentu untuk memastikan dukungan optimal.
  • Penyesuaian Kemiringan Atap : Pastikan sudut kemiringan atap minimal 10 derajat untuk memastikan aliran air hujan yang baik dan mencegah penumpukan air yang dapat menyebabkan kebocoran.

3. Pemotongan dan Penyesuaian Lembaran Atap

  • Pengukuran Lembaran : Sebelum memotong, ukur panjang dan lebar lembaran atap UPVC sesuai dengan kebutuhan atap Anda. Tandai area yang akan dipotong dengan jelas untuk memastikan akurasi.
  • Pemotongan Lembaran : Gunakan gergaji atau alat pemotong yang sesuai untuk memotong lembaran atap UPVC. Pastikan alat pemotong dalam kondisi tajam untuk menghasilkan potongan yang rapi dan mengurangi risiko kerusakan pada material.
  • Pemeriksaan Ulang : Setelah pemotongan, periksa kembali ukuran lembaran untuk memastikan kesesuaian dengan area pemasangan. Lakukan penyesuaian jika diperlukan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Pemasangan Lembaran Atap

  • Penempatan Lembaran Pertama : Letakkan lembaran atap UPVC pertama pada posisi yang telah ditentukan di atas rangka. Pastikan lembaran sejajar dan sesuai dengan garis atap untuk memastikan estetika dan fungsi yang optimal.
  • Penggunaan Sekrup Tahan Karat : Gunakan sekrup tahan karat dengan panjang yang sesuai (biasanya 75 mm) untuk mengamankan lembaran atap ke rangka. Pasang sekrup pada setiap profil gelombang atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan kekuatan dan stabilitas.
  • Overlap Lembaran : Saat memasang lembaran berikutnya, pastikan ada tumpang tindih (overlap) yang cukup antara lembaran untuk mencegah kebocoran. Panjang overlap biasanya sekitar 30 cm, terutama jika sudut kemiringan atap minimal 15 derajat.
  • Penggunaan Aksesoris Tambahan : Pasang aksesoris seperti nok (bubungan) atau wuwungan untuk menutup bagian puncak atap dan mencegah masuknya air. Pastikan aksesoris ini terpasang dengan rapat dan sesuai dengan desain atap.

5. Pemeriksaan dan Penyelesaian Akhir

  • Pemeriksaan Keseluruhan : Setelah semua lembaran terpasang, periksa kembali seluruh atap untuk memastikan tidak ada celah atau area yang longgar. Pastikan semua sekrup terpasang dengan baik dan tidak ada bagian atap yang bergeser.
  • Pengujian Kebocoran : Lakukan simulasi hujan atau siram atap dengan air untuk memastikan tidak ada kebocoran. Perhatikan area sambungan dan tumpang tindih, karena area ini rentan terhadap kebocoran jika tidak terpasang dengan benar.
  • Pembersihan Area Kerja : Bersihkan sisa-sisa material dan alat dari area kerja untuk menjaga kebersihan dan mencegah potensi bahaya. Pastikan tidak ada benda tajam atau material sisa yang tertinggal di atas atap atau di sekitar area kerja.
  • Perawatan Rutin : Meskipun atap UPVC dikenal dengan perawatannya yang mudah, lakukan inspeksi rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan atau penumpukan kotoran yang dapat mempengaruhi fungsi atap. Bersihkan atap secara berkala untuk menghindari penumpukan lumut atau kotoran lainnya.

 

Pemasangan atap UPVC yang tepat sangat penting untuk memastikan fungsionalitas dan umur panjangnya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan atap UPVC terpasang dengan baik dan memberikan perlindungan optimal bagi bangunan Anda.

Anda tertarik menggunakan atap UPVC? bahanmaterial.com menyediakan berbagai pilihan Atap UPVC berkualitas dengan harga terbaik loh!

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut seputar produk Atap UPVC silahkan cek disini

Posting Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.